Kemampuan untuk mendeteksi jenis kelamin kelinci merupakan ilmu praktis awal yang harus dimiliki para pemilik atau pemelihara kelinci.
Bagi seorang pemula, kelinci jantan dan betina sepintas tampak sama saja.
Kemampuan membedakan sebenarnya sudah mulai diperlukan pada waktu mula-mula membeli kelinci. Seyogianya jenis kelamin kelinci yang kita beli kita percayakan saja pada apa yang dikatakan penjualnya. Minimal kita minta dia untuk mengajarkan ilmu pemilahan kelamin (sexeed) ini secara praktis dan cepat, guna memastikan jenis kelamin kelinci yang kita beli, dan….sekaligus pula langsung punya kemampuan yang penting ini.
Karena nafsu berahi kelinci (yang terkenal) ini sudah mulai bergelora sejak mereka berumur 2 bulanan, sebaiknya pemisahan kandang sudah mulai dilakukan sejak mereka disapih menyusu dari induknya (umur 2 bulan). Nah…disini kembali ilmu pemilahan kelamin ini menjadi penting. Kalau hanya mengandalkan srudak-sruduk mereka terhadap lawan jenisnya, kita bisa keliru. Soalnya si betina terkadang lebih agresif dari si jantan.
Pemeriksaan jenis kelamin langsung dilakukan dengan melihat alat kelaminnya secara teliti, karena jenis alat kelamin jantan dan betina ini ada perbedaannya yang menyolok.
Jenis kelamin mulai bisa dikenali sewaktu anak kelinci baru berumur 2 minggu, tapi kan tampak lebih jelas dan pasti pada umur 2 bulan.
Untuk keperluan itu peganglah kelinci pada punggungnya sehingga alat kelaminnya tampak dengan jelas. Bila perlu tekan bagian sampingnya sehingga alat kelaminnya tampak lebih menonjol.
Pada anak kelinci yang baru berumur 2 minggu, jenis kelamin dapat dilakukan dengan meraba dan memeriksa tonjolan pada alat kelaminnya. Anak kelinci jantan memiliki tonjolan panjang dan bulat dengan lekuk bulat di bagian tengahnya. Anak kelinci betina tonjolannya lebih pendek dan ditengahnya terdapat celah (vulva) memenjang.
Pada kelinci yang berumur 2 bulan atau lebih, bentuk perbedaan alat kelamin ini tampak dengan jelas. Organ seksual jantan (penis) tampak di sebelah anus berbentuk silinder panjang. Pada kelinci yang sudah dewasa selain pelir juga dapat dilihat testis (kantong pelir) berwarna merah muda yang terletak di samping penis.
Organ seksual kelinci betina (vagina) tampak berbentuk celah yang memiliki pembuluh darah yang telihat bergaris pada bagian dalam celah.
Foto-foto berikut menunjukkan secara jelas hal-hal yang diuraikan diatas.
Betina
Jantan
Kemampuan untuk mendeteksi jenis kelamin kelinci merupakan ilmu praktis awal yang harus dimiliki para pemilik atau pemelihara kelinci.
Bagi seorang pemula, kelinci jantan dan betina sepintas tampak sama saja.
Kemampuan membedakan sebenarnya sudah mulai diperlukan pada waktu mula-mula membeli kelinci. Seyogianya jenis kelamin kelinci yang kita beli kita percayakan saja pada apa yang dikatakan penjualnya. Minimal kita minta dia untuk mengajarkan ilmu pemilahan kelamin (sexeed) ini secara praktis dan cepat, guna memastikan jenis kelamin kelinci yang kita beli, dan….sekaligus pula langsung punya kemampuan yang penting ini.
Karena nafsu berahi kelinci (yang terkenal) ini sudah mulai bergelora sejak mereka berumur 2 bulanan, sebaiknya pemisahan kandang sudah mulai dilakukan sejak mereka disapih menyusu dari induknya (umur 2 bulan). Nah…disini kembali ilmu pemilahan kelamin ini menjadi penting. Kalau hanya mengandalkan srudak-sruduk mereka terhadap lawan jenisnya, kita bisa keliru. Soalnya si betina terkadang lebih agresif dari si jantan.
Pemeriksaan jenis kelamin langsung dilakukan dengan melihat alat kelaminnya secara teliti, karena jenis alat kelamin jantan dan betina ini ada perbedaannya yang menyolok.
Jenis kelamin mulai bisa dikenali sewaktu anak kelinci baru berumur 2 minggu, tapi kan tampak lebih jelas dan pasti pada umur 2 bulan.
Untuk keperluan itu peganglah kelinci pada punggungnya sehingga alat kelaminnya tampak dengan jelas. Bila perlu tekan bagian sampingnya sehingga alat kelaminnya tampak lebih menonjol.
Pada anak kelinci yang baru berumur 2 minggu, jenis kelamin dapat dilakukan dengan meraba dan memeriksa tonjolan pada alat kelaminnya. Anak kelinci jantan memiliki tonjolan panjang dan bulat dengan lekuk bulat di bagian tengahnya. Anak kelinci betina tonjolannya lebih pendek dan ditengahnya terdapat celah (vulva) memenjang.
Pada kelinci yang berumur 2 bulan atau lebih, bentuk perbedaan alat kelamin ini tampak dengan jelas. Organ seksual jantan (penis) tampak di sebelah anus berbentuk silinder panjang. Pada kelinci yang sudah dewasa selain pelir juga dapat dilihat testis (kantong pelir) berwarna merah muda yang terletak di samping penis.
Organ seksual kelinci betina (vagina) tampak berbentuk celah yang memiliki pembuluh darah yang telihat bergaris pada bagian dalam celah.
Foto-foto berikut menunjukkan secara jelas hal-hal yang diuraikan diatas.
Betina
Jantan
