BAGAIMANA MENDETEKSI KEHAMILAN KELINCI ?

Pemelihara yang sudah berpengalaman tidak sulit dalam hal ini tetapi bagi para pemula banyak yang mengalami kesulitan. Pada hewan lain betina mudah dilihat kehamilannya melalui struktur perut yang membesar sampai dua kali lipat, sementara kelinci betina hamil terkadang tidak terlalu besar, kalaupun membesar biasanya baru Nampak jelas pada umur kehamilan 22 hari ke atas. Ketika berada di dalam kandang perut buncit kelinci tidak jelas, tetapi akan sangat jelas jika berada di tanah lapang, dengan catatan usia kandungan di atas 17 hari.

Ada banyak cara mendeteksi kehamilan, sekaligus banyak faktor yang membuat kita terkelabui, yaitu :



Setelah kelinci dikawinkan 10 jam kemudian sperma akan bereaksi dan seperti lazimnya proses pembuahan akan menjadi sempurna pada umur kandungan 7 hari, lalu menjadi janin pada umur 10 hari. Oleh karena itu jangan kaget jika pada umur kandungan 10 hari kelinci hamil mendadak gusar, makan dan minum banyak, dan terkadang sibuk mengorek-ngorek kandang dengan kakinya dan terkadang disertai sibuk menyari rumput untuk sarang. Ini tanda-tanda kehamilan juga tetapi tidak setiap perilaku seperti ini pasti hamil. Tidak usah juga buru-buru memasang kotak. Yang terpenting adalah pasokan makanan secara baik, minum yang baik serta penambahan gizi. Wortel dan daun papaya sangat penting pada masa kehamilan sejak umur kandungannya 7 hari.

Memasuki umur kandungan 14 hari atau 17 hari biasanya semakin mudah mendeteksi kehamilan dengan melihat tingkah laku gusarnya, seperti mengorek-ngorek kandang dengan kuku, menggigit-gigit kayu, tampak pemarah, mengumpulkan rumput, dan semakin sensitif didekati orang. Biasanya dengan orang yang dikenal yang biasa memberi makan akan selalu dinanti kehadirannya untuk mengelus-elus dan berharap diberi tambahan makanan, tetapi kelinci akan sangat sensitive/takut pada orang lain yang tidak dikenal. Pada umur kehamilan ini kita bias mulai memastikan kehamilan dengan lebih mudah. Caranya? Secara teknis kelinci diletakkan pada alas yang datar seperti lantai dan meja dan tidak boleh dipangku atau dibopong. Hadapkan kelinci pada anda. Elus lembut muka dan punggung untuk menenangkan. Pelan-pelan tangan kanan anda menyusur ke bagian kaki belakang, merayap masuk ke sebelah kaki. Setelah tangan anda masuk ke dekat kelamin, jalankan jari anda menekan sedikit demi sedikit dari belakang menuju ke depan – tidak boleh dari depan ke belakang karena bisa “melukai” janin. Jika hamil akan terasa ada gumpakan kecil. Jika yang terasa hanya 2 atau 3, bahkan hanya 1 gumpalan kita tidak bisa menduga berapa jumlahnya. Apa yang tersentuh jari anda hanyalah bukti bahwa kelinci benar-benar hamil. Tak usah terlalu rewel untuk tahu berapa jumlahnya. Nanti akan terjawab saat kelahiran. Jika sudah tertekan tetapi tidak merasakan butiran maka ada dua kemungkinan. Pertama, mungkin kulitnya terlalu tebal atau memang tidak hamil tapi kelinci merasa hamil (hamil palsu). Tetapi jangan buru-buru memvonis kehamilan gagal apalagi nekat langsung mengawinkan ulang. Hal ini tidak baik. Tunggu sampai umur kandungan 21 hari dan cobalah raba lagi.
Pada umur kandungan 25 hari, kelinci hamil atau hamil semu biasanya menampakkan stress, gusar, dan mulai mencari sarang. Kita biasa menempatkan kotak dan memberikan jerami, rumput kering atau jika terpaksa tidak ada, pasok robekan-robekan koran. Ada baiknya jerami tidak usah dimasukkan di kotaknya supaya kelinci bekerja sendiri memasukkan dan membangun gulungan. Walaupun kita memasukkan jerami ke dalam kotak seringkali kelinci mengobrak-abrik terlebih dulu baru kemudian menata sarang .
Mau lihat kesibukan 2 warga RumahRabbitz tepat pada hari dia akan melahirkan ? Silahkan klik video berikut : Persiapan lahir.
Kelinci hamil memang aneh-aneh kelakuannya, terkadang beringas, terkadang minta dimanja. Saat umur kehamilan seperti ini harus diberikan support pakan bergizi dan sering dielus-elus. Kurangi kunjungan orang yang bukan perawat kelinci supaya kelinci tidak stress.
Kelinci hamil semu kelakuannya sama dengan kelinci hamil pada umumnya. Kalaupun ada perbedaan biasanya tidak menyolok. Jika pada umur kandungan 33 hari tidak melahirkan anak maka sudah jelas bahwa itu hamil semu. Kita bisa mengawinkan ulang secara lebih baik. Biasanya hamil semu disebabkan kurang tepatnya perkawinan atau memang ada situasi tertentu seperti hawa terlalu panas, stress berlebihan, dan penyebab lain.
Jika tetap kesulitan menentukan apakah kelinci yang sudah dikawinkan itu hamil atau tidak sebaiknya diyakini sebagai kelinci hamil.
Pada umur kandungan 25 hari siapkan kotak. Jika tetap tidak menunjukkan kehamilan kita harus bersaba sampai usia kandungan 33 hari baru dikawinkan lagi. Terkadang kita banyak yang ceroboh soal kalender atau ada orang lain yang mengawinkan, sebaiknya ditunda saja sampai seminggu. Ini lebih aman.


Sumber : Kelinci Domestik – Perawatan & Pengobatan (Faiz Manshur & Mu’tasim Fakkih)

?